Secara sederhana sebuah computer hanya dapat mengeksekusi program yang ditulis dalam bentuk bahasa mesin. Oleh karena itu, jika suatu program ditulis dalam bahasa tingkat tinggi maka program tersebut harus diproses dahulu sebelum bisa dijalankan dengan computer. Hali ini merupakan salah satu kekurangan bagi bahasa tingkat tinggi dimana diperlukan waktu untuk memproses suatu program sebelum program tersebut dijalankan.
Namun bahasa tingkat tinggi mempunyai banyak sekali sisi keuntungan. Bahasa tingkat tinggi mudah dipelajari, mudah ditulis, mudah dibaca dan tentu saja mudah dicari kesalahannya. Bahasa tingkat tinggi juga mudah untuk diubah dan portabel untuk disesuaikan dengan mesin yang menjalankannya. Hal ini berbeda dengan bahasa mesin yang hanya dapat digunakan oleh mesin tersebut. Dengan berbagai kelebihan ini maka banyak aplikasi yang ditulis menggunakan bahasa tingkat tinggi.
Proses untuk mengubah dari bahasa tingkat tinggi ke bahasa tingkat rendah dalam bahasa pemrograman ada dua tipe, yakni intepreter dan compiler. Intepreter membaca program berbahasa tingkat tinggi kemudian mengeksekusi program tersebut, hal ini berarti bahwa intepreter melakukan hal yang dikatakan dalam program tersebut atau dapat dikatakan bahwa intepreter membaca per baris kemudian mengeksekusinya.
Beberapa contoh bahasa pemrograman dengan tipe intepreter adalah Perl, Python, PHP dan lain-lain.
Sedangkan compiler membaca program dan menerjemahkan secara keseluruhan kemudian baru dieksekusi. Bisa juga terjadi penyusunan suatu program yang merupakan bagian dari program lain. Dalam kasus ini, program tingkat tinggi ini dinamakan kode sumber (source code), dan hasil dari terjemahan sering dinamakan object code atau executable.
Bahasa pemrograman seperti C, Pascal, C++ dan lain-lain merupakan contoh dari tipe ini. Namun ada beberapa bahasa pemrograman yang menggabungkan dua tipe ini salah satu contohnya adalah bahas Java.
Bahasa C/C++ mempunyai beberapa keunggulan, diantaranya :
1. Proses eksekusi program cepat.
2. Struktur bahasa yang baik (tersruktur).
3. Menyediakan kemampuan pemrograman berorientasi objek.
sumber : buku 10 langkah belajar Logika dan Algoritma, menggunakan bahasa C dan C++
0 comments:
Posting Komentar